Kematian Mike Mohede
hingga kini masih jadi misteri. Setengah jam setelah meninggal, dokter
hanya menyebutkan bahwa bibir Mike Mohede membiru. Lalu, serangan
jantung menjadi 'vonis' karena ada tanda lain yakni badan yang gemuk
alias obesitas.
Dokter senior sekaligus Spesialis Penyakit Jantung dan Pembuluh
Darah, Dr Santoso Karo Karo, Sp.JP menyebutkan, untuk mengetahui
pastinya penyebab kematian Mike perlu dilakukan otopsi.
Baca Juga
Kalau disebut Mike Mohede meninggal karena Obstructive Sleep Apnea
dengan gejala sering mengorok salah satunya, keterangan Indra Djamal,
sang manajer menyanggahnya. "Pola tidurnya biasa saja kok. Justru aku
heran, meski Mike gemuk tapi dia enggak pernah ngorok. Tidurnya manis kayak bayi," terang Indra Djamal, sang manajer. Kamis (4/8/2016).
Ditambahkan Indra, Mike tak berbeda dari orang lain yang saat tidur
tiba-tiba terbangun. "Tapi biasanya kalau dia bangun itu karena lapar
bukan kebiasaan."
Dalam gejala dan tanda-tanda (OSA) atau gangguan tidur yang disebut
MayoClinic, mengorok dengan suara keras yang mengganggu merupakan
ciri-ciri seseorang menderita OSA. Penderita juga sering terbangun di
malam hari beberapa kali bahkan ratusan kali karena
tenggorokannya tertutup dan dalam hitungan detik penderita tidak bisa
bernapas hingga terbangun.
Akibatnya saat bangun pagi, kepala pusing, mood buruk dan sering merasa depresi. Ini karena kualitas tidur yang buruk.
Namun berbeda dengan yang dialami Mike Mohede, yang kata
manajernya tidak pernah kesulitan tidur. Jarang terbangun di malam hari.
Kalaupun terbangun itu karena lapar bukan karena tercekat lehernya.
Mike pun tidak pernah mengeluh sakit apa pun termasuk sakit kepala dan
depresi.
Jika dirinya tidur larut lantaran keasyikan main playstation, bukan
insomnia. "Mike kan bukan nyanyi di kafe, yang pulangnya larut malam.
Dia paling pulang jam 11.00 malam, kalau enggak langsung tidur biasanya
dia main PS," tambahnya.
Kepergian Mike Mohede ini membuat keluarga merasa kecolongan karena mereka pun tak pernah mendengar Mike mengeluh sakit.
"Kita semua kecolongan. Kita enggak tahu kalau Mike meninggal,
sampai dokter menjelaskan kalau Mike sudah enggak ada sebelum sampai
rumah sakit. Dan dokter pun menduga gejala yang dialaminya karena
serangan jantung melihat historinya Mike gemuk, dan bibir biru," tandas
Indra Djamal.
0 komentar:
Posting Komentar